"Kamu harus mendengarkan hati dan mengikutinya atau ia akan menemukan sejuta cara untuk mengingatkanmu bahwa ada sesuatu yang hilang."

Malam telah menjelang, dan Abdul duduk sendirian di sudut kamar hotelnya. Suasana sepi merajai, hanya dihiasi oleh lampu kecil di sudut meja yang menciptakan bayangan gelap di sekitarnya.

Bab 2 ini menggambarkan bagaimana teknologi, sekalipun dapat menghubungkan, tetapi tidak mampu menggantikan kehadiran fisik yang sangat dibutuhkan Abdul di hari raya.

Selain itu, kita juga harus tahu bahwa pada saat kita memang ditakdirkan meraih kemenangan, kita tidak boleh sombong dan menganggap kita adalah orang yang paling hebat.

"Jika kamu melakukan seperti apa yang selalu kamu lakukan, maka kamu akan mendapatkan seperti apa yang kau selalu dapatkan." - Tony Robbins

Namun, terdapat kata “di” yang harus disambung dengan kata setelahnya. Kata “di” dan “ke” harus ditulis tersambung jika diikuti oleh kata kerja.

32. "Saya pikir kemenangan terbesar saya adalah setiap kali saya berjalan di luar sana, saya memberikan semua yang saya miliki. Saya meninggalkan semuanya di luar sana. Itulah yang paling saya banggakan". - Jummy Connor

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada situasi di mana "di" harus disambung dengan kata setelahnya, khususnya ketika diikuti oleh kata kerja. Contohnya, "Adi ditinggal oleh temannya ke sekolah." Pemahaman aturan ini penting agar penulisan Bahasa Indonesia kita tetap konsisten dan benar.

Sebagai seorang ayah yang selalu mencoba memberikan yang terbaik, Abdul merasa tercabik di antara tanggung jawabnya sebagai pekerja dan kebutuhan sebagai kepala keluarga. Hati dan pikirannya bergejolak di antara rasa bersalah dan keinginan yang tak terhentikan untuk segera kembali pulang.

Fitur ini memungkinkan simbol pada reel yang menang untuk jatuh dan digantikan dengan simbol baru, memberikan kesempatan untuk pemain menang berulang kali dalam satu putaran. 

Di hari perayaan Idul Adha, suasana kampung halaman terasa lebih hidup. Warga desa sibuk mempersiapkan kurban, dan udara dipenuhi dengan aroma masakan khas lebaran. Zulkarnain merasa senang bisa ikut andil dalam merayakan momen spesial tersebut.

Tantangan pertama yang dihadapi Zulkarnain adalah Jhon 77 beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di desa. Ia belajar memahami bahasa dan dialek setempat, memahami norma-norma sosial yang berbeda dari kota.

Setiap pagi, Zulkarnain mencoba untuk melibatkan diri dalam aktivitas sehari-hari warga desa. Dari membantu merawat sawah hingga ikut serta dalam kegiatan gotong royong, dia berusaha menjadi bagian yang aktif.

Dia melangkah dengan hati yang campur aduk. Pohon-pohon besar yang dulu menjadi tempat bermainnya terlihat lebih tinggi, dan jalanan desa yang dulu ia hiasi dengan langkah kecilnya, sekarang terasa begitu lebar.